Minggu, 18 Maret 2012

Analisis Viral Marketing


Viral Marketing Definition










Setelah saya googling dan membaca dari sumber-sumber yang ada, Viral Marketing dapat disimpulkan sebagai pemasaran estafet, karena dilakukan dari mulut ke mulut istilah kasarnya. Dimana pelanggan mempromosikan sebuah produk ke konsumen lain dengan cara menciptakan pesan online yang original dan menarik sehingga mendorong konsumen untuk menyampaikan pesan itu ke konsumen lainnya, layaknya menyebarkan virus secara gratis tanpa mengeluarkan biaya untuk iklannya.

Kriteria pendukung yang perlu diperhatikan yaitu :
1.      Produknya berkualitas dan dibtuhkan orang banyak(konsumen).
2.      Harga produk bersaing dengan merek lain pada umumnya.
3.      Program yang ditawarkan bersifat sederhana dan mudah dimengerti.
4.      Tidak ada syarat biaya pendaftaran atau iuran apapun.
5.      Tidak ada target penjualan dan jumlah penjualan.
6.      Tidak ada mewajibkan mengikuti pelatihan dalam bentuk apapun.
7.      Syarat belanja sesuai dengan kebutuhan wajar sebagai konsumen.

Adapun kelebihan dari bisnis viral marketing, berikut kelebihan dari Viral Marketing :
1.      Internet merupakan jalur untuk menghubungkan jutaan orang di dunia hanya dengan cara menekan    tombol saja.
2.      Cepatnya penyebaran informasi melalui internet tidak bisa di pungkiri pasalnya dalam hitungan detik sebuah pesan dapat menyebar ke banyak orang di seluruh dunia.
3.      Biaya yang dikeluarkan untuk viral marketing dalam menyebarkan informasi sangat kecil.
4.      Proses referal di viral marketing dengan dilandaskan rasa kepercayaan dapat membuat korelasi dengan merek sudah terkenal.
5.      Memberikan kredebilitas instan pada produk / jasa marketing yang paling ramah melalui pengiriman pesan.
6.      Marketer  mendapatkan kesempatan untuk mengukur dengan melacak dan menganalisa keefektifan kampanye yang telah dilakukan.

Dan dimana ada kelebihan pasti ada kekurangannya :
1.      Ketergantungan pada triggers (pemicu utama viral marketing yang dapat tediri dari berbagai media). Tanpa pemicu yang dapat menarik minat konsumen, pesan yang disebarkan tidak akan melalui proses replikasi dan bisa mati.
2.      Sangat sulit dikontrol, dengan replikasi cepat dan penyebaran luas menyebabkan perusahaan atau ahli pemasaran kehilangan kontrol isi pesan yang disampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar